Sepanjang pekan kedua bulan Ramadan tahun ini ada pada periode 20-26 April 2021, kinerja pasar saham yang tercermin pada Indeks Harga Saham Gabungan tertekan hingga minus 1,45 persen dan ditutup di level 5.965 (per 26 April 2021).
Anjloknya pasar saham turut menekan kinerja indeks reksadana syariah. Dikutip dari Bareksa, indeks reksadana syariah yang memiliki saham dalam portofolionya turut mencatatkan kinerja negatif.
Indeks reksadana tersebut ialah indeks reksadana saham syariah dan indeks reksadana campuran syariah yang masing-masing negatif 0,73 persen dan minus 0,33 persen sepekan.
Adapun indeks reksadana pendapatan tetap syariah dan indeks reksadana pasar uang syariah, masing-masing membukukan kinerja positif dengan imbalan 0,24 persen dan 0,05 persen.
Sumber: Bareksa |
Seiring lesunya kinerja pasar sahan, reksadana syariah apa saja yang tetap membukukan imbalan positif sepanjang pekan kedua Ramadan ini?
Menurut daftar reksadana yang tersedia di Bareksa, dalam daftar top 10 reksadana syariah imbalan tertinggi periode pekan kedua Ramadan diisi oleh hampir semua jenis reksadana, namun terbanyak atau 4 di antaranya adalah reksadana saham.
Dari 4 reksadana saham tersebut, 3 di antaranya merupakan reksadana saham syariah dalam mata uang dolar AS atau reksadana global. Keempat reksadana saham berada di urutan teratas dalam daftar top 10 reksadana imbalan tertinggi pekan kedua Ramadan.
Sucorinvest Sharia Equity Fund berada di urutan pertama dengan imbalan 1,65 persen sepekan. Disusul Mandiri Global Sharia Equity Dollar dengan imbal hasil 1,23 persen, Schroder Global Sharia Equity Fund 0,71 persen dan BNP Paribas Cakra Syariah USD 0,64 persen.
Posisi selanjutnya diisi oleh reksadana campuran Cipta Syariah Balance dengan imbalan 0,39 persen, reksadana pendapatan tetap MNC Dana Syariah 0,21 persen, Mandiri Investa Dana Syariah 0,12 persen, Manulife Syariah Sukuk Indonesia 0,1 persen, Sucorinvest Sharia Money Market Fund dan Syailendra Sharia Money Market Fund.
Top 10 Reksadana Syariah Imbalan Tertinggi di Pekan Kedua Ramadan (20-26 April 2021)
Sumber: Bareksa |