Pembiayaan Mikro Bank Syariah Tumbuh 116,7%

Pembiayaan Mikro Bank Syariah Tumbuh 116,7%

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyalurkan pembiayaan mikro senilai Rp2,32 triliun pada kuartal I 2021. Angka itu tumbuh 116,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Realisasi penyaluran pembiayaan tersebut sejalan dengan komitmen BSI dalam mengembangkan sektor usaha mikro.

"Kami akan terus konsisten mengembangkan sektor usaha mikro. Harapan kami, dengan terus berkembangnya usaha mikro, perekonomian nasional dapat makin kokoh dan terus tumbuh baik secara berkelanjutan," ujar Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar di Jakarta, Selasa (27/4/2021).

BSI terus memperkuat komitmen dalam mengembangkan sektor usaha mikro. Salah satunya terlihat dari aksi BSI membina pelaku usaha mikro agar bisnisnya berkembang, melalui pelatihan pada platform digital bernama Mikro Go Digital.

Menurut Kokok, pelatihan tersebut dilakukan untuk membantu pelaku UMKM di masa pandemi agar dapat terus memasarkan produksinya baik secara luring maupun daring. Pelatihan ini dilakukan BSI bekerja sama dengan salah satu pemain marketplace besar di Indonesia, Shopee.

"Pelatihan yang bekerja sama dengan Shopee ini sangat penting agar pelaku usaha mikro binaan BSI dapat beradaptasi dengan kondisi dan perkembangan digital," kata Kokok.

Ada sebanyak 550 pelaku usaha mikro yang menjalani pelatihan dalam program tersebut. BSI berharap para pelaku usaha bisa mulai mengembangkan bisnis secara online. Selain itu, BSI juga memudahkan akses permodalan kepada para pelaku UMKM dengan menyalurkan pembiayaan mikro melalui platform e-commerce Shopee.

Sebelumnya, BSI juga menyatakan komitmen memperkuat layanan digital dengan menyediakan layanan pembiayaan daring. Inovasi ini dilakukan seiring dengan peningkatan volume transaksi kanal digital BSI sepanjang kuartal I.

Dalam tiga bulan pertama tahun ini, volume transaksi kanal digital sudah menembus Rp40,85 triliun dengan kontribusi terbesar berasal dari transaksi melalui layanan BSI Mobile yang naik 82,53% secara tahunan (yoy).

Sumber

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama